text-align: center;

Senin, 24 Desember 2012

Hopeless

Kamu tau sayang, mudah tidak pernah benar-benar jadi milik kita.
Padaku dan Bagimu, air mata selalu menemukan tempat terakhir terjatuh.
Biar ia terjatuh, air mata sanggup katakan lebih banyak. Ia mengerti cara menyampaikan pesan yang tak pernah bisa terucap.
Yang tak terucap dan mengendap dalam pikiran.

Sayang, aku masih bahagia, sebahagia saat pertama kali kita duduk di tepi pantai berdua. Meski akhirnya harus aku sadari, senja kita berbeda. Senja kita tak lagi sama.
Karena bagi mereka, tawa kita tidak boleh bersama.

Sayang, jangan kira menjadi tegar sendirian itu mudah, aku butuh kamu memegang tanganku selalu. Tapi aku tau kamu tidak bisa. Mereka terlalu kuat dan kita terlalu lemah.

Aku benci mengatakan ini. Aku benci harus menerima kenyataan ini.
Aku benci tidak bisa mengatakan ini padamu. Aku benci tidak bisa berbagi rasa takutku denganmu.
Aku benci Hidupmu....

Kamis, 06 Desember 2012

Lelah

Untuk beberapa alasan aku  mengabaikan keberadaanmu. 

Menganggapmu tidak pernah ada di situ dan tersenyum kepada ku. 

Entah harus berapa kali aku katakan pada diriku sendiri, tentang kamu yang  menyimpan pisau dalam cinta, tentang kamu yang menyisipkan duri pada genggaman tanganmu.

Boleh ku katakan, kamu pendusta..

Hendaknya kamu sadar. pada titik ter waras diriku, aku masih mempertahankan mu, menganggap mataku buta dan telingaku tuli atas kebohongan yang bisa aku saksikan dan aku dengar, 
padahal ia begitu nyata, terlalu lucu untuk dianggap tidak ada.

Aku lelah untuk berkali-kali seperti ini.

Rabu, 05 Desember 2012

Terakhir

Kata mereka, Untuk Cinta, tidak pernah ada "kesempatan terakhir"

Kepadamu, berulang kali kata "Ini kesempatan terakhir buat kamu" ku ucapkan.
Mungkin kamu sampai bosan, sama seperti ku.
Dan pada akhirnya, kepadamu tidak pernah ada yang benar-benar Berakhir.
Kepadamu tidak pernah ada yang benar-benar Terakhir..

Minggu, 02 Desember 2012

Akhirnya

Kenangan adalah kapal yang aku tumpangi, 
dan kamu adalah dayung yang tak pernah bisa aku miliki..
Di sini akhirnya aku tau bahwa agar bisa berjalan aku membutuhkan kamu..
Di sini akhirnya aku paham bahwa kamu tidak bisa berjalan bersamaku..

Selasa, 27 November 2012

Tanpa Judul

Dalam hal ini, kamu tidak salah. Aku yang terlalu berharap.
Aku yang terlalu bodoh menganggap semua yang kamu lakukan , semua yang kamu tulis dan semua lagu yang kamu nyanyikan adalah untuk aku. 
Kamu hanya mudah merasa nyaman, dengan siapapun, tidak hanya dengan aku.

Sabtu, 17 November 2012

Kepadamu, Cinta Pertamaku

Berkali aku bertanya kepada Tuhan, mengapa jalan kita tak pernah bisa mudah..
Terlalu banyak hal yang harus kita alami, bahkan di usia kita yang semuda ini.
Dimana letak keadilan pada kita ?
Kenapa Tuhan berkali-kali menyatukan kita dengan masalah baru yang mengikutinya ?
Tidakkah Tuhan tau sakitnya dipermainkan takdir seperti ini ?
Bagaimana bisa yang kita kenang selama bertahun-tahun adalah lukanya ?

Kepada kamu, ingatlah ini: kelak bila luka memeluk kita kembali.
Tetaplah berjalan tegak, sayang. Tersenyumlah seperti kamu menjemput kebahagiaanmu yang baru.
Kelak bila keadaan menuntut kita untuk ikhlas, berjanjilah bersama-sama denganku berusaha tanpa air mata.
Berjalanah sembari pelan-pelan melupakan bahwa aku pernah ada.
bila aku menangis, abaikan saja aku, aku memang begini semata-mata demi kamu mendapat bahagia.

Pesanku untukmu, yang tak akan pernah ku sampaikan padamu secara langsung karena aku tau kamu tidak akan mengerti: Semoga bila kamu pergi, kamu tidak akan Tuhan kembalikan lagi padaku, bila memang kamu bukan untukku..
Dengan segenap hati, aku ungkapkan... kamu adalah bagian yang tak pernah terganti.
Selalu ada tempat untuk kamu kembali, meski kamu bukan untukku..


Kamis, 15 November 2012

Kepadamu: yang Tak Pernah Ku Miliki

Hai, apa kabar, kamu ?
Izinkan aku meminta maaf kepadamu, atas ketidak tahuanku selama ini.
Atas aku yang menjadikan ego jadi yang utama. Dan kebahagiaanku sebagai prioritas.
Aku terlalu menganggap kamu kuat dengan semua yang kamu miliki. Bahkan menyadari bahwa perasaanmu terluka pun aku tak mampu.

Kamu, teruslah berjalan dengan yang tersisa, jangan bawa kepingan yang pernah sama-sama kita sebut "milik kita". Tersenyum lah karena telah gagal menjadikannya benar-benar "milik kita".

Karena kamu, lebih baik tanpa aku, karena kamu, lebih baik melanjutkan yang kamu miliki..


Senin, 12 November 2012

Tidak Utuh

Aku adalah bagian darimu yang lain.
Sosokmu adalah jiwa yang tak pernah bisa aku miliki seutuhnya.
Ketika ku serahkan hati ku kepadamu, kamu menerimanya dengan tangan kiri.
Lalu menyembunyikannya dalam sakumu. Sementara tangan kananmu sibuk menggenggam hati yang lain, lalu menyimpannya di hati dan pikiran.

Aku adalah yang menerimamu apa adanya.
Menghapuskan air mata hasil pengabaian nya padamu,
Lalu saat senyummu kembali, aku memunguti pengabaian-pengabaian milikmu yang kau tujukan untukku.

Aku adalah yang menyayangimu dengan terlalu.


Minggu, 28 Oktober 2012

#KODE

Anggap saja dulu aku terlalu sayang padamu hingga aku menjadi sosok yang membencimu dengan berlebihan. 

Jumat, 26 Oktober 2012

Fluktuasi Glukosa (untukmu)

Aku tau sesuatu malam ini, tau bahwa kamu selalu menyanyikan lagu ini setiap saat. Bukan untukku pasti, tapi yang jelas, kamu pasti menyukai nya :)
Maka suatu saat bila kamu membaca tulisan ini, kamu tau untuk siapa "ini" ku tulis :)


FLUKTUASI GLUKOSA

saat terbaik dalam hidupku adalah
dengan kamu
tetaplah disini semua kenang
titik dua dan bintang
hitam putih atau berwarna
gelap terang siang dan malam
selamanya
tetaplah disini semua kenang
genggam tanganku sayang
hitam putih atau berwarna
gelap terang siang dan malam
selamanya
ini pertama kali ku gunakan kata "cinta"
dalam lagu tentang aku dan dia
semua tanda tanya terjawab dengan
kurang buka dan titik dua
singkat kata ku bahagia
dengar jantung ini berdetak untukmu
berlutut ku meraih jari manismu
kugenggam tanganmu
you know that i love you so much
dengar jantung ini berdebar untukmu
berlutut ku meraih jari manismu
kugenggam tanganmu
you know that i love you so much
ini pertama kali ku gunakan kata "cinta"
dalam lagu tentang aku dan dia
semua tanda tanya terjawab dengan
kurang buka dan titik dua
singkat kata ku bahagia

Dochi Sadega feat Rezaomo from Pee Wee Gaskins 2012

Lalu Bagaimana ?

Coba katakan pada ku apa yang bisa membuatku menerimamu kembali ?
Coba katakan pada ku dimana letak pantas nya hati ini kamu miliki lagi ?

Pada detik ini pun aku masih berfikir cara merubah benci menjadi cinta dengan segera.
Aku mencari jawaban atas pertanyaan yang berkali-kali ku tanyakan pada diriku sendiri tanpa pernah menemukan jawaban yang tepat.

Mungkin kesalahan ku cuma satu, aku tidak pernah benar-benar bisa percaya kamu..
Dan kesalahanmu juga cuma satu, kamu tidak pernah benar-benar membuat aku percaya..

Kamis, 25 Oktober 2012

Membunuh Rindu

Pada malam aku kembali mencari sisa-sisa bayangmu.
Mencoba menangkap gema suaramu yang samar-samar bersliweran di sekitarku.
Kali ini aku membutuhkan sedikit kenangan untuk membunuh rindu yang memelukku dengan hangat.
Aku yang telah berlari sejauh ini mulai memahami begitu mudah mengelabuhi otak pikiran dan betapa sulitnya membohongi hati.

Aku mungkin melupakanmu dalam ingatan,
mengabaikanmu dalam setiap kenangan yang memaksa ku membongkar luka..
Tapi di sini, di hatiku. Kamu belum pergi.
Meski tempatmu masih di sini, aku tau kamu tak akan menjamahnya kembali..

Jumat, 28 September 2012

I

"Selamat Tinggal pada satu nama yang begitu lama melekat di hati..
Aku melepaskanmu pada angin dan ombak.
Menghanyutkanmu di air laut.
Dan merelakanmu lepas bersama Kenangan"

-perahu kertas

YOU AND I GOING SOUTH

and now it's time for closure
you know it's always hard
to finally decide

i guess to think it over
maybe it's been wrong
right from the start

listen to your friends?
(i don't wanna know)
this time use your head
(to point it out)
if this the end
then let's trace the beginning
Listen to yourself!
i don't wanna go!

This is the anthem for
all the things to come
whatever happens, happens.
You've tried your best
let your heart move on.
you wanted a song?
i wrote you one
to carry on

driving home
will never be the same
without you here

listen to your friends?
(i don't wanna know)
this time use your head
(to point it out)
if this the end
then let's trace the beginning
Listen to yourself!
i don't wanna go!

i will never be the same
without you standing next to me

i will always be the man you need
for better or worse, for happy and sorrow
'til the day that i die

don't let situation
be your worst frustation
try to slow down to think it out

gimme just one more shot
to start it over
hold my hand so tight
i'll take you anywhere
you wanna go right now

gimme just one more shot
to start it over
hold my hand so tight
i'll take you anywhere
you wanna go right now

so i can move on
without moving away
move on
without moving away


we can go anywhere
you wanna go right now

so i can move on
without moving away
move on
without moving away

anywhere you wanna go
anyone you wanna be with
(i can be him)
anything you want me to be
(i can be anything)
but if it gets too hard
just let my heart move on



You and I Going Soth-PWG

Rabu, 26 September 2012

Secepat Kamu

Aku memutuskan untuk begini saja. Mungkin ini lebih baik, entah lebih baik untuk siapa.
Mungkin jika aku begini aku tidak akan seperih ini melihat kamu MENULIS untuk orang lain. Mungkin kemudian hatiku akan membaik atau malah semakin buruk, aku juga tidak tau.
Yang pasti aku hanya ingin lari, agar perasaan ku tak lagi berharap kamu kembali.
Aku ingin lari membawa semuanya.. semua..


Aku akan berlari secepat kamu berlari . Bahkan lebih cepat....

Minggu, 23 September 2012

Kamu, di Sana

Untuk Kamu...

Kamu sudah bahagia ya dengan hidupmu? Sebenarnya semua yang terlihat tak bisa lalu ku jadikan patokan, karena kamu memang tak ter gambarkan. Biasanya aku selalu paham dari matamu. Meski kamu bisa membohongi seluruh dunia dengan actingmu, ketahuilah, matamu tak pernah mau ikut andil dalam kebohongan. Tapi sekarang aku tak bisa lagi menatap matamu. Maka mungkin lebih baik ku anggap kamu bahagia, seperti apa yang selalu kamu tunjukkan di depan semua orang..

Bagaimana rasanya? Sebegitu mudahnya ya melupakan ku? walau aku sendiri tidak tau apa untungnya bila kita masih saling mengingat, tapi rasanya memang perih melihatmu "menulis" untuk orang lain.
Kamu boleh anggap aku egois. Mungkin benar, aku memang egois, tidak seperti dia yang pasti lebih segalanya. Dia yang pasti kamu anggap sempurna dan sedang kamu rencanakan untuk kamu perkenalkan pada Ibumu kelak. Aku cukup sadar jika aku memang tak bisa dan tak pantas di sisimu. Jangan tanya rasanya bagaimana. Mungkin dia tidak akan sekuat aku.

Aku memang egois, bila mungkin ada perasaanmu yang tak aku tahu, atau kesedihanmu yang sebenarnya melebihi aku, aku tak tau. Dan jika begitu kamu pasti mengumpat mencaci maki aku.

Ketahuilah, aku di sini berkali-kali mencoba bangkit dan berdiri, berkali-kali hatiku terlempar begitu saja. Tapi aku tak apa, aku bisa berdiri lagi meski harus bersusah payah. Aku bisa berjalan lagi meski hanya dengan satu kaki. 

Kelak, saat kamu sudah benar-benar dapat pengganti ku, atau mungkin dia orangnya. Jujur aku tak bisa membayangkan bagaimana wujud hidupku kemudian. Bagaimana sakitnya harus jatuh dan bangkit sendiri. Tapi tidak apa, 
demi Kamu, yang di Sana....


Kamis, 20 September 2012

FILOSOFI LAMPU MERAH

Kamu pasti pernah terjebak di lampu merah. Panas, Debu, serba tidak enak.
Kamu pasti berfikir "andai aku lebih cepat pasti tidak akan terjebak" atau "andai tadi tidak lewat jalan ini" atau bahkan sampai membuat kita melanggar aturan yang sudah ada .

Seperti lampu merah, terkadang hidup memaksa kita untuk berhenti. Berhenti sejenak untuk merasakan ketidaknyamanan atau suatu keadaan yang bertolak belakang dari harapan.
Dan seperti lampu merah juga, kepedihan hidup memang dibuat hanya untuk sementara.

Siapa yang tau kapan lampu merah tanpa angka itu berubah jadi hijau kalau kamu tidak menunggu? Siapa yang tau kalau kesedihanmu akan segera berakhir jika kamu tidak berusaha tegar dan berani melewati masa-masa itu?

Jika kamu tidak sabar dengan ketidaknyamanan, lari dari kenyataan kadang bukan solusi. Seperti saat terjebak panas di lampu merah, lalu kamu mencoba menerobosnya, percayalah, hanya masalah baru yang akan kamu dapat.

Intinya bersabar dan serahkan semua pada yang Di Atas . Walau skenarioNya memang sulit dipahami, tapi yang terbaik sudah pasti yang Dia beri.
Tak ada kesulitan yang tanpa akhir . Tak ada kesedihan yang terus berlanjut .
Karena lampu Merah pun berubah jadi Hijau..

Selasa, 18 September 2012

Tanpa Aku

Luka memang pelan-pelan merenggut senyumku.
merampas bahagiaku begitu saja..
Tapi memang harus begini, aku harus terkunci di ruang hampa demi kamu menjemput bahagia.
Kamu memang tak seharusnya denganku, 
karena bahagia kerap enggan berdekatan dengan aku.
Maka saat berdiri sendiri mampu membuat bahagia menjemputmu, 
ku biarkan aku terjatuh..

Untukmu, Tolong baca ini

Bagaimana kamu sekarang? ah sudahlah, dulu pertanyaan yang aku lontar kan padamu pun tak pernah mendapat jawaban. Apalagi jika aku bertanya pada diriku sendiri: yang kamu sebut suka ber Negatif Thingking.
Hei ingin aku jelaskan, aku tidak lah sama seperti yang kamu pikir, suatu saat mungkin kamu akan paham bahwa semua yang aku lakukan jelas untukmu. Bukan aku..
Tapi sudahlah, kamu sudah temukan jalanmu sendiri. Aku pun tak lagi penting untukmu.
Lalu menurutmu, apa yang harus aku lakukan hei? Saat harus melihatmu berbahagia dengan orang lain suatu saat nanti, apakah aku harus ikut bahagia?
Atau aku harus melenyapkan diriku dari semua yang bisa kamu jangkau agar kamu tak tau pedih nya aku?

Kamu terlalu sulit aku pahami.


A

biasa

Sepandai-pandainya aku berkata pada diriku, kadang hati tak mau mengerti.
Ia tak cukup pandai memenuhi mauku untuk membuang mu dari sana.
Biarlah, kadang Hati memang bisa salah.
Atau mungkin, ia belum mau karena ia terlalu terbiasa denganmu...

Minggu, 09 September 2012

TERIMAKASIH

Tuhan, terimakasih telah memberi ku kesempatan mengenalnya, kau tau di setiap doa ku, aku tak pernah meminta banyak tentang kami. karena cintaku sederhana, sesederhana Kau mempertemukan dan membuat kami saling jatuh cinta.
semua yang ku lakukan untuknya tak pernah ku anggap percuma, meski sering hanya berbuah perih untukku sendiri. Tapi karena aku paham soal ini: Kau yang memberi dia untuk aku, maka aku akan menjaganya meski dengan potongan-potongan hatiku yang tak utuh.

Tuhan, terimakasih bahwa perbedaan ini mengajariku banyak hal. Mengajariku Ikhlas dengan perasaan yang lebih sederhana untuk ku pahami sendiri.
meski mungkin dia bukan yang Kau beri untuk menemani setiap malam, dan setiap pagi ku.

Tuhan, aku hanya akan mengucapkan semua yang ingin ku katakan padanya lewat doa ku KepadaMu.
bukankah ini baik, kami bertemu karena Engkau dan berpisah pun karenaMu.

terimakasih A .

kosong

Aku sadar kamu tak mungkin lagi jadi milikku,
sekalipun ku tulis ribuan kata untuk mengiringi pergimu,
sekalipun ku katakan pada takdir bahwa ku tak siap.
tapi aku tak punya pilihan lain selain merelakanmu,
seolah menjadi terluka adalah keharusan, ku benamkan wajahku pada bejana luka yang kamu buat,
agar kamu tau, apapun ku lakukan. meski harus mengorbankan perasaanku sendiri.