text-align: center;

Minggu, 28 Oktober 2012

#KODE

Anggap saja dulu aku terlalu sayang padamu hingga aku menjadi sosok yang membencimu dengan berlebihan. 

Jumat, 26 Oktober 2012

Fluktuasi Glukosa (untukmu)

Aku tau sesuatu malam ini, tau bahwa kamu selalu menyanyikan lagu ini setiap saat. Bukan untukku pasti, tapi yang jelas, kamu pasti menyukai nya :)
Maka suatu saat bila kamu membaca tulisan ini, kamu tau untuk siapa "ini" ku tulis :)


FLUKTUASI GLUKOSA

saat terbaik dalam hidupku adalah
dengan kamu
tetaplah disini semua kenang
titik dua dan bintang
hitam putih atau berwarna
gelap terang siang dan malam
selamanya
tetaplah disini semua kenang
genggam tanganku sayang
hitam putih atau berwarna
gelap terang siang dan malam
selamanya
ini pertama kali ku gunakan kata "cinta"
dalam lagu tentang aku dan dia
semua tanda tanya terjawab dengan
kurang buka dan titik dua
singkat kata ku bahagia
dengar jantung ini berdetak untukmu
berlutut ku meraih jari manismu
kugenggam tanganmu
you know that i love you so much
dengar jantung ini berdebar untukmu
berlutut ku meraih jari manismu
kugenggam tanganmu
you know that i love you so much
ini pertama kali ku gunakan kata "cinta"
dalam lagu tentang aku dan dia
semua tanda tanya terjawab dengan
kurang buka dan titik dua
singkat kata ku bahagia

Dochi Sadega feat Rezaomo from Pee Wee Gaskins 2012

Lalu Bagaimana ?

Coba katakan pada ku apa yang bisa membuatku menerimamu kembali ?
Coba katakan pada ku dimana letak pantas nya hati ini kamu miliki lagi ?

Pada detik ini pun aku masih berfikir cara merubah benci menjadi cinta dengan segera.
Aku mencari jawaban atas pertanyaan yang berkali-kali ku tanyakan pada diriku sendiri tanpa pernah menemukan jawaban yang tepat.

Mungkin kesalahan ku cuma satu, aku tidak pernah benar-benar bisa percaya kamu..
Dan kesalahanmu juga cuma satu, kamu tidak pernah benar-benar membuat aku percaya..

Kamis, 25 Oktober 2012

Membunuh Rindu

Pada malam aku kembali mencari sisa-sisa bayangmu.
Mencoba menangkap gema suaramu yang samar-samar bersliweran di sekitarku.
Kali ini aku membutuhkan sedikit kenangan untuk membunuh rindu yang memelukku dengan hangat.
Aku yang telah berlari sejauh ini mulai memahami begitu mudah mengelabuhi otak pikiran dan betapa sulitnya membohongi hati.

Aku mungkin melupakanmu dalam ingatan,
mengabaikanmu dalam setiap kenangan yang memaksa ku membongkar luka..
Tapi di sini, di hatiku. Kamu belum pergi.
Meski tempatmu masih di sini, aku tau kamu tak akan menjamahnya kembali..