text-align: center;

Minggu, 21 Juli 2013

Ingatan

Aku menulis ini untukmu yang tidak mungkin membacanya. Sampai kapanpun, tidak akan pernah ada yang membuatmu membaca ini, atau mungkin bila suatu waktu keajaiban membuatmu membacanya, kamu mungkin menganggapku bodoh karena hal seperti ini tak mungkin terjadi padamu, tapi percayalah ini terjadi padaku.
Meski aku baru sekali menatap matamu secara langsung, mendengar tawamu memenuhi isi kepalaku, melihat senyummu yang membuat langit menjadi lebih indah dari biasanya. Aku mengingat semuanya.

                                                                             **

Aku tidak pernah menyangka perkenalan kita membawa akibat sejauh ini, aku tidak percaya sapaan mu pertama kali bahkan menjadi sesuatu yang paling aku ingat hingga sekarang. Saat pertama kali, aku bahkan tidak berfikiran menjadikanmu teman yang berbeda kelak, menjadikanmu alasan disetiap senyum dan tangisku kemudian.
Aku ingat, kita hampir tidak pernah berkomunikasi pada awal berkenalan, hingga saat kamu menyapaku kembali. Sapaan yang lalu berlanjut setiap pagi, kata-kata yang selalu kurindukan disetiap aku membuka mata; "Selamat Pagi, kamu :)".
Aku merindukannya. Sangat merindukannya..