text-align: center;

Senin, 11 Maret 2013

Menunggu

Menunggu adalah perkara menabahkan hati pada sesuatu yang tak kunjung menampakkan tajinya. 
Seperti berkata pada hati untuk tetap bekerja dengan semestinya meski otak sudah menyerah untuk melanjutkannya.
Aku memandang padamu yang bahkan tak nampak dari sini, aku menatap lurus ke arah dimana kamu semestinya berada sekarang. 
Berharap siluet mu sedikit saja dapat tertangkap mataku.
Mataku yang begitu merindukan mu. Mataku yang haus memandang senyum mu.
Tapi tidak pernah terjadi, Kamu tidak pernah kembali..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar